Ada banyak sekali aplikasi
investasi yang diawasi OJK. Pengawasan ini merupakan bentuk perlindungan
terhadap para calon investor atau penggunanya. Karena pengelolaan dana
terkadang sangat rawan untuk disalahgunakan. Terbukti beberapa kali terdapat
upaya – upaya penipuan oleh oknum tak bertanggungjawab dan tidak sedikit
kerugian material yang ditimbulkannya.
Sejak zaman dahulu, alat tukar
berharga atau uang merupakan hal yang sensitif. Setiap orang membutuhkan uang
untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, karenanya berbagai upaya dilakukan agar
mendapatkannya. Mulai dari cara baik seperti dengan bekerja keras, berbisnis,
atau melakukan kecurangan. Contohnya berbagai jenis investasi bodong.
OJK atau Otoritas Jasa keuangan
sendiri merupakan sebuah lembaga yang berkomitmen untuk membuat segala sektor
jasa keuangan dapat terlaksana secara rapi. Dengan demikian mampu terbentuk
sistem keuangan yang baik, berkelanjutan, serta berbagai kepentingan masyarakat
dapat terlindungi. Sehingga mampu mencegah berbagai penipuan yang merugikan
masyarakat.
Untuk mampu menunjang tujuan dan
harapan bersama tersebut, OJK memiliki 5 nilai utama sebagai pedoman ketika
melakukan pengawasan. Nilai – nilai tersebut adalah integritas,
profesionalisme, sinergi, inklusif, dan visioner. Dengan demikian mampu
mengawasi, menganalisis, serta menjalankan berbagai tugas pengawasannya secara
baik dan tegas.
Keunggulan Menggunakan Aplikasi Investasi yang Diawasi OJK
Sebagai lembaga independen untuk
mengawasi keuangan serta perlindungan konsumen dan masyarakat, tentunya ada
berbagai langkah – langkah preventif untuk mencegah terjadinya permainan. Mulai
dari memeriksa bagaimana transparansinya, hingga memeriksa bagaimana
pengelolaannya. Apabila ditemukan keanehan serta potensi kecurangan tentunya
tidak diizinkan beroperasi.
Dengan adanya seleksi awal demikian,
secara tidak langsung memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar menggunakan
berbagai aplikasi yang aman. Ini bisa menjadi preferensi atau filter awal.
Sehingga hal – hal yang tidak diinginkan mampu dihindari. Serta mampu mencegah
terjadinya berbagai kerugian material akibat berinvestasi di tempat tertentu.
Izin yang diberikan, selain memberikan
kesempatan untuk membuka produk finansial pada masyarakat, biasanya dibarengi
dengan kewajiban juga. Aplikasi investasi yang diawasi OJK memiliki
tanggung jawab untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat. Mengingat berbagai
produk finansial masih dianggap awam serta belum banyak mengetahui risikonya.
Edukasi bisa dilakukan dalam berbagai
bentuk, misalkan memberikan pengarahan atau pengertian terkait investasi dan
risikonya. Bisa dibentukkan dalam sajian berita, informasi media sosial, video,
atau menyediakan berbagai forum untuk berdiskusi. Dengan keterbukaan demikian,
makin besar kesadaran masyarakatnya dan semakin mengerti cara mengelola
keuangannya.
Perlu disadari bahwa pengawasan sangat
sulit dilakukan secara sendirian oleh OJK, mengingat ada banyak sekali perkembangan
fintech seiring berjalannya waktu. Diperlukan partisipasi serta kerja sama dari
masyarakat. Seperti membantu memberikan laporan apabila ditemui beberapa
aplikasi yang diduga melakukan permainan uang dan berpotensi merugikan
konsumen.
Bahaya Akan Potensi Investasi Bodong
Sebuah kejahatan atau kecurangan bisa
terjadi karena dua hal, yaitu adanya niat atau memang memiliki kesempatan. Di
masyarakat Indonesia saat ini, dengan merebaknya anak – anak muda kreatif dan
mulai memperhatikan kondisi keuangan mereka adalah sebuah kesempatan besar
untuk menggait keuntungan darinya.
Untuk aplikasi investasi yang
diawasi OJK tentunya tidak akan bermasalah bila generasi muda menjajankan
uangnya di sana. Tetapi apabila belum ada pengawasan, ini merupakan potensi –
potensi munculnya kecurangan atau kejahatan di dalamnya. Untuk menarik
perhatian masyarakat, biasanya ditawarkan dengan keuntungan besar risiko
rendah.
Keuntungan yang berlimpah atau tidak wajar ini biasanya memanfaatkan perputaran uangnya untuk menutup berbagai janjinya di awal, sehingga orang – orang yang join terakhir tidak akan mendapatkan keuntungan apa – apa. OJK juga telah memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa harap berhati – hati apabila menemukan aplikasi dengan penawaran begini.
Sudah ada banyak sekali berbagai
fintech yang ditetapkan sebagai ilegal bahkan berpotensi atau sudah menimbulkan
kerugian bagi masyarakat. Semuanya biasanya memanfaatkan ketidaktahuan atau
kondisi awam masyarakat terhadap perencanaan serta pengelolaan keuangan.
Sehingga ketika mendapatkan penawaran menguntungkan, langsung diambil saja
tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
: