Investasi memang sedang gencar –
gencarnya dilakukan khususnya oleh generasi muda, namun perlu hati – hati
dengan aplikasi investasi ilegal. Nampaknya kesadaran untuk mengatur
keuangan, memikirkan persiapan dana di masa depan, dan ketertarikan anak muda
untuk memulai berinvestasi dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Adanya fenomena ini tentunya menjadi
sebuah ancaman terhadap kelangsungan ekonomi serta perlindungan terhadap para
investor. Terutama investor pemula yang kecenderungan melihat dari sisi
keuntungannya dulu. Akan tetapi Indonesia dalam menghadapi potensi ini telah
berusaha melakukan proteksi dengan melakukan pengawasan serta edukasi.
Di Indonesia terdapat lembaga Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas untuk mengawasi berbagai kegiatan terkait
finansial. Dengan harapan akan terlaksana berbagai transaksi yang transparan
dan aman bagi masyarakat. Sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan atau
penipuan. Dengan demikian masyarakat sebagai konsumen akan terlindungi.
Keberadaannya sangat penting sekali
bagi bangsa Indonesia. Mengingat sejak zaman dahulu, bangsa ini menjadi sasaran
empuk akan permainan uang atau investasi bodong lainnya. Memanfaatkan
ketidaktahuan masyarakat terkait penanaman modal, hingga akhirnya menjebak dan
membawa kabur dana yang telah terhimpun tersebut. Tidak tanggung – tanggung,
bisa mencapai triliunan.
Ciri-ciri
Aplikasi Investasi Ilegal
Sebenarnya untuk melihat atau menilai
apakah sebuah investasi merupakan sebuah penipuan atau tidak, dapat diketahui
dengan mudah. Perlu sedikit pengamatan atau kejelian untuk mengenalinya. Karena
biasanya investasi ilegal memiliki kesamaan ciri – ciri, meskipun bentuk
praktiknya sedikit bervariatif. Namun apabila sudah memahami cirinya patut
untuk curiga.
1. Tidak memiliki legalitas
Salah satu langkah atau upaya
preventif menghindari aplikasi investasi ilegal adalah memeriksa legalitasnya.
Biasanya apabila sudah resmi atau terdaftar terdapat logo OJK pada berbagai
halamannya. Selain itu juga bisa di periksa melalui website resmi OJK. Apabila
belum terdaftar, maka patut dicurigai sebagai tindakan ilegal.
2. Hasil imbal atau keuntungan tidak wajar
Hasil imbal atau keuntungan adalah
bonus yang didapatkan ketika memberikan sebagian modalnya pada perusahaan
tertentu. Bentuknya bisa bermacam – macam, seperti deviden contohnya. Tetapi
terkadang pertumbuhannya tidak bisa naik drastis, bahkan membutuhkan waktu
tidak sebentar. Apabila ada penawaran dengan keuntungan tinggi dalam waktu
singkat, perlu waspada.
3. Memiliki skema ponzi
Skema ponzi merupakan langkah untuk
menarik anggota sebanyak – banyaknya. Orang yang join akan diminta untuk
mengajak orang lain agar bergabung juga. Terus demikian hingga muncul banyak
sekali membernya. Tetapi yang mendapatkan keuntungan adalah yang awal – awal
join saja, karena yang terakhir join tentunya akan kesulitan mendapatkan member
baru.
4. Menawarkan harga lebih murah
Harga murah tidak selamanya buruk,
tetapi terkadang ketika harganya sangat njomplang perlu diwaspadai. Biasanya
melakukan permainan uang untuk menutupi kekurangan di pembayaran member awal
menggunakan pembayaran member di belakangnya. Rakyat Indonesia sudah beberapa
kali terjebak dengan model penipuan ini. Sehingga perlu waspada terlebih
dahulu.
Bahaya
Menggunakan Aplikasi Investasi Ilegal
Salah satu bahaya dalam berinvestasi
pada platform ilegal atau tidak resmi adalah berpotensi mendatangkan kerugian
material. Biasanya ketika awal – awal join, tidak akan terasa tingkat
kerugiannya bahkan seolah – olah untung, tetapi ketika sudah cukup lama join
dan semakin besar dana yang dikeluarkan. Baru menyadari bahwa telah mengalami
kerugian.
Selain material, juga menimbulkan
kerugian privasi. Terlebih dalam berbagai transaksi biasanya mengharuskan
mengirimkan kartu identitas dan berbagai informasi privasi lainnya. Jika memang
niatnya untuk buruk atau kepentingan pribadinya oknum, maka tidak kecil
kemungkinan kalau data tadi akan dimanfaatkan atau bahkan dijual ke pihak
lainnya.
Bahkan lebih parahnya bisa
dimanfaatkan untuk menjatuhkan, memeras, dan memanfaatkannya demi mendapatkan
keuntungan tambahan. Sedangkan korbannya tidak bisa berbuah apa-apa dan pasrah
diintimidasi oleh penipunya. Bahkan beberapa kasus, berbagai informasi pribadi
disebar melalui internet. Tentu saja jejak digitalnya akan sulit dihapuskan.
Berbagai kerugian lainnya juga
berpotensi terjadi apabila sembarangan membagikan atau bergabung pada beragam
jenis aplikasi tidak resmi bahkan ilegal. Kesadaran untuk tidak serakah, fokus
pada perencanaan finansial, serta jeli mengamati dan melakukan riset bisa
menjadi tameng agar tidak terjebak pada
beragam jenis penipuan.
Investasi merupakan salah satu solusi
untuk mampu memenuhi atau mencapai target finansial seseorang. Namun perlu
dipahami bahwa ketika berinvestasi perlu memiliki berbagai pengetahuan,
pemahaman, serta kemampuan melakukan riset terlebih dahulu. sehingga ketika
menemukan aplikasi investasi ilegal bisa segera terhindar dan
melaporkannya ke pihak berwajib.
: